Bocah 8 Tahun Asal Gunungkidul Ini Berhasil Menjadi Juara Catur Tingkat Nasional

Miko
Miko Vincensius Firrery Zega bersama sang Ibu

SEPUTARGK.ID,– Miko Vincensius Firrery Zega siswa kelas 2 SD Negeri Selang, Wonosari berhasil mengharumkan nama Gunungkidul di kancah catur Nasional. Diusianya yang baru menginjak 8 tahun, dirinya telah beberapa kali tampil sebagai juara dikejuaran Catur.

Belum lama ini Miko ikut bertanding dalam ajang bergengsi Kejurnas Catur ke-49 di Jakarta. Meski baru pertama kali mengikuti Kejurnas, nyatanya Miko mampu mengalahkan pemain lain hingga akhirnya tampil menjadi juara pertama.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi putra daerah, Bupati Gunungkidul memberikan piagam penghargaan terhadap Miko.

Penghargaan diterima oleh Miko didampingi kedua orang tua, pengurus Percasi Gunungkidul yang diberikan langsung oleh Bupati Sunaryanta di ruang rapat bupati, Senin (10/4/2023).

“Miko ini berhasil Juara I Catur Standar Kategori Yunior Putra F dan Juara II Catur Cepat Kategori Yunior Putra F, dalam Kejurnas Catur ke 49 di Jakarta Tahun 2023,” terang Bupati Gunungkidul.

Miko
Miko menerima piagam penghargaan dari Bupati Gunungkidul

Sunaryanta juga mengatakan pihaknya berkomitmen akan memberikan penghargaan kepada atlet dan non atlet yang mampu berprestasi. Penghargaan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat kepada masyarakat untuk berprestasi.

“Penghargaan ini sebagai bukti dukung pemerintah kepada siapa saja yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Gunungkidul,” paparnya.

Miko sendiri merupakan putra keempat pasangan Yosvinus Zega dan Lina Maerawati WP. Bakatnya bermain catur sudah terlihat sejak Miko berusia 6 tahun, ayahnya yang hobi bermain catur kemudian berusaha melatih dan memberikan arahan bagaimana bermain catur yang benar.

Menurut Yosvinus, Miko berangkat menjadi atlet dimulai dari penjaringan di O2SN lalu ke Kejurda hingga berbagai Kejurnas diikuti dan prestasinya terus meningkat.

“Saya yang melatih Miko. Kalau di rumah dia anak  kalau sudah diluar kita menjadi pelatih dan atlet,” kata Yustinus

Yustinus mengaku bangga dengan prestasi anaknya. Pihaknya mengaku keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta dan bimbingan Percasi Kabupaten Gunungkidul.

“Di bawah bimbingan Percasi anak saya ini terus belajar memperdalam pengetahuannya akan catur,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supriyanto mengatakan, Miko adalah aset Kabupaten Gunungkidul yang wajib diperhatikan. Pihaknya berharap nantinya Miko dapat menjadi Grand Master di bidang catur.

“Saat ini di Gunungkidul baru punya master nasional tentunya membutuhkan perjuangan yang masih sangat panjang,” katanya.

Facebook Comments Box

Pos terkait