Teh berkualitas tinggi umumnya punya rasa yang lebih nikmat daripada teh kualitas standar. Tapi sebaik apapun mutu teh, kenikmatannya jadi kurang maksimal apabila tidak tepat penyeduhannya.
Menyeduh teh pun ada aturannya agar aroma dan rasanya tetap terjaga. Bukan sekadar mencampur daun teh kering ke dalam air panas, diaduk kemudian diminum. Ratna Somantri, yang telah mendalami dunia teh selama 10 tahun memberi tips bagaimana cara menyeduh teh yang benar.
1. Pertama, perhatikan kualitas air. Menurut Ratna air adalah faktor yang sangat penting dalam menyeduh teh. Disarankan menggunakan air dalam kemasan atau yang sudah disterilkan. “Jangan pernah pakai air ledeng karena baunya akan terus menempel di tehnya. Sebaiknya pakai air yang tidak berbau dan berasa,” ujar Ratna dalam acara ‘A Guilt Free Session with Oolong Tea’ yang diadakan Suntory Garuda di Cafe Aria, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
2. Perhatikan suhu air. Jangan menyeduh teh dengan air yang masih mendidih. Ratna mengatakan, tidak semua jenis teh bisa diseduh dengan air mendidih. Teh oolong atau teh hijau misalnya, kualitasnya bisa rusak bila diseduh dengan suhu air yang sangat panas. “Teh hijau bisa jadi pahit. Air mendidih bagusnya untuk seduh teh hitam. Kalau oolong lebih baik 80-90 derajat Celcius,” tambah Ratna.
3. Teko untuk tempat menyeduh teh paling bagus dari bahan keramik. Hindari teko berbahan logam karena bau dan rasanya bisa menempel pada air teh.
4. Sebelum menyeduh, bilas teko dengan air panas. Cara ini berguna untuk menjaga kestabilan suhu air sebelum dan saat diseduh. “Kalau di udara dingin, biar suhunya hangat dibilas dulu pakai air panas. Kedua, teko dibilas untuk memastikan semua bau dan kotoran dalam teko hilang,” jelasnya.
5. Saatnya menyeduh. Masukkan tiga sendok kecil teh ke dalam teko. Lalu tuangkan air dengan gerakan memutar agar penyeduhannya merata. “Ketika tuang air jangan hanya ke satu sisi, karena bagian yang terkena air terus menerus bisa rusak akibat terlalu lama kena panas,” terang Ratna.
6. Seduhan pertama sebaiknya dibuang karena pada saat pertama kali dituangkan air panas, daun teh yang kering belum membuka dengan sempurna. Cara ini akan memberi waktu bagi daun teh untuk sedikit membuka, sehingga harumnya lebih terasa dan siap diseduh.
7. Di seduhan kedua, air jangan sampai memenuhi teko. Beri sedikit ruang agar aromanya lebih kuat. Tutup teko dengan rapat dan diamkan selama tiga menit. Terlalu lama didiamkan, teh akan menjadi terlalu pekat dan terasa pahit. Setelah itu, teh bisa dituangkan ke cangkir dan siap dinikmati. Begitu juga dengan teh celup, diamkan selama tiga menit di dalam cangkir berisi air panas.
Sumber: Wolipop Detik.