Ider Tampah

Tampah. Dok: ist.

Tampah merupakan alat yang terbuat dari anyaman bambu. Waktu kecil, saya akrab dengan benda ini. Saya menyalahgunakan penggunaannya, semestinya untuk tempat sayur atau biji-bijian, misalnya kacang, jagung, dan lain-lain, eh, ini tak pakai untuk nyeser alias menangkap ikan di sungai. Tentu saja ibu marah.

Pada era plastik sekarang ini pun ndak terlalu sulit menemukannya di pasar. Bentuknya unik. Nggoggling saja gambarnya, ia berbentuk bundar seperti piring besar berdiameter antara 65-80 cm.

Bacaan Lainnya

“Ider tampah” kurang lebih berarti “mengedarkan tampah” Ini berarti upaya meminta sumbangan ke pihak lain. Nah, orang yang sedang melakukan itu disebut “ngiderke tampah”, sedangkan orang yang senang meminta sumbangan disebut “tukang ngiderke tampah.”

Ider tampah bisa bermacam alasan, misalnya empati. Ada yang berita teman yang sedang tergolek sakit, lalu seseorang terdorong hatinya untuk bisa membantu dengan meminta sumbangan ke teman yang lain. Spontan.

Ada juga alasan gilir-gumanti, artinya bergantian antara dimintai sumbangan dengan meminta sumbangan. Lembaga yang sedang membangun gedung lalu membuat proposal untuk diedarkan ke lembaga mitra, misalnya. Selain sebagai pemberitahuan, setidaknya juga bisa didoakan.Ya, gantian kan?

Bisa juga hobby. Beberapa orang punya hobby ini. Ia akan menjual kedudukannya, kemiskinannya, kelemahannya, lalu mendirikan “unit usaha ider tampah”

Hobby yang satu ini “sebaiknya” disalurkan, jangan sampai terpendam. Iya, kan?

Facebook Comments Box

Pos terkait