Artikel ini melanjutkan dari yang sini tulisan sebelumnya tentang peluang usaha menjadi reseller. Kita bisa memahami arti kata reseler dengan menelusuri asal katanya. reseller terdiri dari dua kata bahasa inggris, yaitu re berarti kembali dan seller berarti penjual. Jika digabung menjadi Reseller, lalu lidah Indonesia mengucapkannya reseler saja, ditulis tanpa dobel “l”. Jadi reseler berarti menjual kembali barang kepada konsumen dengan selisih harga yang menjadi keuntungan bagi pelaku reseler.
Nah para sedulur warga Gunungkidul, saya memantau juga beberapa percakapan di grup facebook info lowongan kerja Gunungkidul. Dan mencoba mengamati fenomena ini. Di saat bulan puasa yang istimewa, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, ekonomi sulit, banyak pekerja dirumahkan (termasuk saya juga lho) maka masyarakat ternyata liat, luwes, melihat peluang yang ada.
Singkatnya banyak peluang reseler menjadi penjual kembali produk makanan jadi dan bahan makanan. Beberapa komoditas yang ditawarkan untuk dijual ulang seperti daging ayam, mie mentah, frozen food, kue kering, pakaian. Bisnis makanan camilan juga meningkat, karena setelah berbuka biasanya masih beraktivitas di rumah, banyak yang membutuhkan camilan. Hal ini seperti yang ditanyakan oleh akun FB Cahya Kurnia : Info reseler kurma, camilan, pakaian dari tangan pertama ya Lur?
Netizen yang mengomentasi banyak juga lho, ada lebih dari 100 komentar dalam unggahan tersebut. Akun lain seperti Gayda Abah, menwarkah daging ayam mentah dengan harga 5000 yang bisa dijual lagi mulai harga 6000. Akun itu menawarkan untuk cod-an di sekitar daerah Menthel.
Akun FB yang menawarkan peluang reselerAda akun Ariska Putri yang menawarkan beberapa produk makanan. Ia menawarkan mia ayam mentah, yang sudah komplit dalam kemasan plastik mika.Pembeli tinggal merebus mie nya saja sesampai di rumah. Akun yang sama juga menawarkan menjadi reseler untuk produk makanan terbuat dari ubi ungu, yang ia beri nama ubi lumer. Harga yang dipatok cukup murah, 5 rb untuk mie ayam dan 6 rb untuk ubi lumer. ada juga klepon yang bisa dibeli dengan cod-an harga 8 rb isi 35 butir.
Inilah keliatan ekonomi rakyat, di saat banyak usaha-usaha besar yang tumbang terhantam badai krisi, namun orang-perorang digerakkan oleh hasrat bertahan hidup tetap membaca dan memanfaatkan situasi untuk berkreasi.
(Heru Tricahyanto)
