Nyulap

Nyulap, mencari madu di ladang. Inset: Wastono, pencari madu di alas Mendang, Ngestirejo, Tepus. Foto: Woro.

‘Nyulap’ adalah sebuah aktivitas berburu madu di alam liar secara manual dan nyaris tanpa menggunakan peralatan. Saya berspekulasi bahwa kata kerja ‘nyulap’ berasal dari kata dalam Bahasa Jawa ‘sulap’, yang maknanya sebuah keadaan mata yang silau akibat cahaya.

Saya membuat dugaan demikian, karena nyulap seringkali mengharuskan meletakkan telapak tangan di atas mata untuk mengurangi silau cahaya matahari. Nyulap biasa dilakukan pagi hari, di mana lebah-lebah pekerja aktif keluar dari sarang untuk berburu nektar bunga.

Bacaan Lainnya

Cara kerja nyulap adalah mengamati pergerakan lebah pekerja di alam liar yang sudah membawa sari bunga yang biasanya berwarna terang, lalu terus menguntitnya sampai si lebah terbang menukik menuju sarang.

Nyulap sudah barang tentu bukan pekerjaan mudah dan bisa dilakukan secara instan. Butuh kesabaran, ketangguhan, kejelian serta insting alamiah untuk melakukannya. Saya sendiri pernah mencoba ikut nyulap dan hasilnya saya tak mendapatkan apapun kecuali rasa lelah dan mata kunang-kunang.

Salah seorang kawan yang kerap berburu lebah madu di alam liar ini adalah Wastono, warga Mendang, Ngestirejo, Tanjungsari. Dia sudah biasa melakukan aktivitas ‘nyulap’ puluhan tahun lalu, dan sudah menjadikanya sebagai pekerjaan pokok selain bertani.

Madu hasil dari ‘nyulap’ akan dia jual. Sementara, koloni lebah kadang dibawanya pulang untuk diternakkan. Terkadang koloni tersebut juga akan dibiarkan untuk dipetik madunya sekian bulan yang akan datang.

 

Facebook Comments Box

Pos terkait