Pemberian Pakan Kambing Harus Sesuai Umur dan Fase Perkembangannya

Pemberian pakan kambing. Dok: Cybexpertanian.go.id

Sobat petani dan peternak, salah satu kunci sukses usaha peternakan kambing adalah pemberian pakan yang sesuai umur dan fase perkembangannya. Mengapa? Karena kebutuhan asupan nutrisi ternak kambing bergantung pada usia dan fase perkembangannya.

Setiap fase hidup kambing selalu membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus menyesuaikan kebutuhan pakan kambing yang mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Berikut ini gambaran kebutuhan pakan ternak kambing sesuai usia dan fase perkembangan untuk ternak kambing.

Bacaan Lainnya

Pakan untuk Cempe dan Remaja

Cempe merupakan anakan kambing atau domba yang baru lahir. Cempe harus mendapatkan kolostrum dari indukannya agar mendapatkan imunitas tubuh yang baik sehingga tidak mudah sakit. Cempe mendapatkan kolostrum dengan cara menyusu langsung pada indukan atau kolostrum bisa diperah dan diberikan pada cempe melalui botol susu.

Kolostrum tersebut akan dikeluarkan oleh indukan selama 3 – 5 hari pasca melahirkan. Pada peternakan susu kambing, kolostrum biasanya diperah dan diberikan pada cempe melalui botol susu. Sebab, susu selanjutnya dari induk akan dijual, dan cempe akan diberikan susu sapi yang lebih murah. Pemberian susu sebanyak 200—300 cc per ekor setiap harinya.

Cempe yang sudah berumur 1—2 bulan sudah bisa belajar makan rumput, dan pada umur 4—5 bulan cempe sudah bisa belajar makan daun muda. Pakan hijauan untuk kambing remaja berupa rumput dan daun kacang-kacangan dengan perbandingan 60 persen : 40 persen. Pakan yang diberikan setiap harinya sebanyak 10 persen dari bobotnya. Misalnya bobotnya 15 kg, maka pakan yang harus diberikan minimum 1,5 kg per hari.

Kambing remaja sudah bisa diberikan konsentrat sebanyak 1 kg pada pagi dan sore hari. Masing-masing kambing remaja tersebut dapat diberikan dengan dosis 0,5 kg.

Pakan Induk Betina

Induk betina yang sedang dalam masa kawin membutuhkan lebih banyak hijauan dari rerumputan dan daun kacang-kacangan. Sementara, konsentrat hanya diberikan pada waktu tertentu seperti saat kawin, akhir bunting (8 minggu sebelum beranak), dan saat masa laktasi.

Indukan berbobot 20—25 kg membutuhkan hijauan sebanyak 4—5 kg segar ditambah konsentrat sebanyak 500 gram/hari. Air minum yang diberikan berupa mineral blok yang harus tersedia setiap saat.

Pakan Pejantan

Pemberian pakan kambing pejantan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pagi dan sore hari. Porsinya sebesar 10 persen dari bobot tubuhnya. Pakan hijauan yang diberikan berupa rumput sebanyak 75 persen, dan daun-daunan 25 persen. Misalnya, kambing jantan berbobot 50 kg, maka pakan yang bisa diberikan selama sehari sebesar 5 kg dengan komposisi rumput sebanyak 3,75 kg dan dedaunan 1,25 kg.

Pakan Indukan Masa Bunting

Pakan yang diberikan berupa hijauan sebanyak 4—5 kg per hari dan konsentrat 600—1.000 gram per hari. Pakan hijauan harus selalu tersedia setiap saat dan berkualitas karena pakan berfungsi untuk menunjang pertumbuhan janin.

Pakan Indukan Masa Menyusui

Pakan hijauan yang dibutuhkan sebesar 10 persen dari bobot tubuhnya. Selain itu, konsentrat yang diberikan sebanyak ½ dari jumlah produksi susunya.

***

Referensi: Disnakkan Grobogan

Facebook Comments Box

Pos terkait