Slundep merupakan istilah yang digunakan para among tani untuk menyebut fase saat tanaman kacang tanah menjulurkan akar-akarnya ke tanah untuk membentuk calon biji kacang. Menurut petani sepuh yang saya temui, Mbah Arjo waktu yang dibutuhkan dari awal tanam hingga slundep kurang lebih 55 hari.
Slundep diawali dengan gugurnya bunga kacang tanah yang berwarna kuning. Pada fase slundep inilah para among tani akan melarang siapapun untuk melintas di kebun kacang.
Akar slundep rentan putus. Sebuah tekanan/tarikan yang tak terlalu keras pun sudah bisa memutusnya. Bila itu terjadi maka biji kacang tak akan terbentuk dan merugilah para petani.
Setelah fase slundep, biji kacang muda akan terbentuk yang oleh petani dinamakan gombong. Beberapa minggu kemudian kacang tanah siap dipanen.
****
Lokasi: Alas Ketonggo, Hargosari, Tanjungsari
