Beberapa orang mungkin malas mengolah ikan karena baunya yang amis. Namun, bau amis itu sesungguhnya mudah diatasi. Ada beberapa bahan yang mudah kita dapatkan di sekitar kita untuk mengatasi bau amis ini. Daging ikan itu hebat, selain bergizi tinggi dan kaya protein juga merupakan bahan pangan yang kaya akan asam lemak Omega 3, sehingga sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak.
Yang perlu kita pahami, daging ikan berbeda dengan daging jenis unggas atau hewan kaki empat. Daging dan otot ikan terdiri dari jenis protein miofibril yang berbeda dan akan lebih cepat membusuk dan mengurai, karena aksi enzim dan bakteri di dalamnya. Kemudian, ikan segar yang baru ditangkap atau dipanen sebetulnya tidak berbau, paling tidak baunya masih segar atau mirip laut.
Namun, ikan segar kalau sudah terpapar di bawah sinar matahari selama beberapa jam, maka aroma amis akan mulai keluar. Bau khas pada ikan sebenarnya berkaitan dengan proses pembusukan yang terjadi. Pada tubuh ikan terdapat bakteri yang bisa mengeluarkan zat amino volatil atau amino terbang saat terkena udara. Semakin lama ikan terkena udara, maka semakin banyak zat amino terbang yang dihasilkan dan ikan menjadi semakin berbau amis.
Untuk menghasilkan olahan ikan yang sedap dan lezat, maka proses membersihkan ikan harus dilakukan dengan baik. Termasuk saat menghilangkan bau amisnya. Untuk menghilangkan bau amis pada ikan, salah satu cara termudahnya adalah dengan menggunakan air perasan jeruk nipis atau jeruk lemon. Air perasan tersebut dibalurkan pada ikan yang hendak dimasak.
Selain menggunakan air perasan jeruk nipis atau jeruk lemon, masih ada sejumlah cara dan alternatif lain yang bisa dipilih untuk menghilangkan bau amis ini. Berikut ini sejumlah alternatif yang bisa dicoba untuk mengurangi bau amis pada ikan.
Cuka
Siapkan dan larutkan cuka dengan air secukupnya. Lalu rendam ikan pada larutan tersebut selama beberapa menit. Atau cukup dioleskan saja ke daging ikan untuk kemudian dibilas dengan air bersih.
Garam
Cuci bersih ikan, lalu baluri dengan garam. Diamkan sekitar lima menit, baru cuci bersih ikan kembali menggunakan air mengalir. Penggunaan garam juga sering dilakukan sebagai perlakuan dalam pengawetan ikan.
Mentimun
Parutan mentimun juga bisa digunakan untuk menetralkan bau amis pada ikan. Caranya tinggal balurkan secara merata pada ikan, lalu diamkan sekitar 20 menit, kemudian bilas dengan air bersih yang mengalir.
Jahe
Aroma jahe yang khas bisa digunakan untuk mengatasi bau amis pada ikan. Caranya bisa dengan menyiapkan jahe yang sudah dihaluskan atau diparut, kemudian dibalurkan pada ikan, diamkan selama beberapa menit, lalu cuci bersih.
Asam Jawa
Asam jawa diremas-remas kemudian balurkan pada daging ikan sampai merata. Diamkan dulu selama sekitar 20 menit lalu bilas dengan air mengalir. Bisa juga ditambah daun serai. Karena daun serai memiliki aroma yang dapat membantu menetralkan bau amis pada ikan.
***
Referensi: DKP Gunungkidul
