Sapi Limousin adalah bangsa Bos Taurus. Sapi Limousin dikembangkan pertama kali di Perancis. Sapi ini merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari Simmental. Warna bulu coklat tua, kecuali di sekitar ambing berwarna putih, serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Secara genetik, baik sapi Simmental maupun Limousin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin. Keduanya merupakan sapi tipe besar, mempunyai volume rumen yang besar. Voluntary intake atau kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya cukup tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga menuntut tata laksana pemeliharaan yang lebih teratur.
Kedua jenis tersebut memiliki ciri berbeda dengan sapi Ongole yang adalah tipe sedang yang berasal dari daerah beriklim panas, merupakan sapi tipe kecil sampai sedang sehingga dapat dikembangkan pada kondisi tatalaksana pemeliharaan yang ekstensif.
Sapi limousin ini cocoknya dipelihara di daerah yang berhawa sejuk/dingin, apalagi yang darah limousinnya masih tinggi, untuk menghindari terjadinya “menggos” seperti sapi Simmental.
**
Referensi: agrobisnisinfo.