Manfaat Daging Kambing dan Efek Sampingnya terhadap Kesehatan

Mengkonsumsi daging kambing dalam takaran yang tepat sangat bermanfaat untuk kesehatan. Swara/nutritiondata.
Mengkonsumsi daging kambing dalam takaran yang tepat sangat bermanfaat untuk kesehatan. Swara/nutritiondata.

Hari ini bertepatan dengan hari Raya Idul Adha 1438 H, tentu ada banyak di antara kita yang menunaikan kewajiban korban hewan, baik berupa sapi maupun kambing. Dalam kebersamaan dengan saudara-saudara kita yang berhak mendapatkan daging korban, tentu kita juga akan menikmati hidangan olahan daging korban dengan penuh kegembiraan dan sukacita.

Kali ini, kita akan bahas tentang manfaat daging kambing bagi kesehatan tubuh kita. Tentu saja juga akan kita bahas efek sampingnya apabila kebanyakan mengkonsumsinya.

Bacaan Lainnya

Daging kambing termasuk kedalam jenis daging merah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Di daerah Meksiko dan India sana, masyarakatnya bahkan sudah mengkonsumsi daging satu ini sejak berabad-abad lamanya.

Sedangkan di Indonesia sendiri daging kambing banyak diolah menjadi sate, gulai, sup, dan beragam olahan kuliner lezat lainnya. Sebenarnya rasa dari daging kambing sangatlah lezat, apalagi apabila dibuat menjadi sate, tetapi banyak orang yang menghindari daging tersebut karena takut kolesterol dan tekanan darah akan naik atau disebut hipertensi.

 

Kandungan Gizi Daging Kambing

Meskipun banyak yang menghindari daging satu ini, namun tidak menutup kemungkinan manfaat daging kambing bagi kesehatan itu ada, malahan beberapa ahli berpendapat kandungan gizi daging kambing yang lengkap sangatlah baik untuk kesehatan.

Apa saja kandungan gizi daging kambing yang sebenarnya? Berdasarkan nutritiondata.com, berikut kandungan nutrisi daging kambing per 100 gram:

  • Kalori: 234 kalori dari lemak sebesar 100
  • Lemak: 11 gram (dapat memenuhi 17 % kebutuhan harian)
  • Lemak jenuh: 5 gram (26 %)
  • Kolesterol: 109 mg (mencukupi 36 % kebutuhan harian)
  • Sodium: 135 mg (mampu mencukupi 6 % kebutuhan harian) dan masih banyak lagi.

Kandungan gizi daging kambing diatas hanya sebagian kecil dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Nutrisi-nutrisi itulah yang menjadikan manfaat daging kambing untuk kesehatan sangatlah besar.

Khasiat Daging Kambing untuk Kesehatan Tubuh

Berikut informasi selengkapnya mengenai 12 khasiat daging kambing.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Apakah Anda sering mendengar orang berkata daging kambing dapat meningkatkan kolesterol? Itu sebenarnya adalah anggapan yang salah. Karena sebenarnya setiap 100 gram daging kambing hanya mengandung 1 gram kolesterol.

Daging kambing tidak akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, malahan daging merah ini membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah arteroklerosis, penyakit jantung koroner, dan masih banyak lagi.

  1. Mencegah kanker

Daging kambing merupakan salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium yang cukup tinggi. kandungan kolin dan selenium tersebut dapat menangkal serangan kanker mamatikan dalam organ tubuh kita.

Selain itu, daging kambing juga termasuk daging yang mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA). Dimana kandungan asam tersebut mampu mencegah adanya peradangan penyebab kanker dan tumor ganas.

  1. Menurunkan berat badan

Siapa yang ingin berat badannya turun? Jika kamu salah satunya, maka konsumsilah daging kambing secara rutin. Daging merah satu ini mengandung protein tinggi dengan lemak cukup rendah. Sehingga akan membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas atau kegemukan.

Tidak hanya sampai disitu saja, konsumsi daging kambing ternyata juga bisa meningkatkan metabolisme pembakaran dalam tubuh kita lho. Mengingat daging ini mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk membantu pembakaran kalori dan lemak.

  1. Mencegah anemia

Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat terjadi karena zat besi dalam tubuh mengalami penurunan. Manfaat daging kambing selanjutnya adalah meningkatkan jumlah sel darah merah (hemoglobin) tersebut.

Kandungan zat besi dalam daging kambing cukup tinggi, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dari pada kandungan zat besi dalam telur yang notabenya sudah terkenal sejak dulu.

  1. Mencegah bayi lahir cacat

Masih terkait khasiat daging kambing untuk anemia, kandungan zat besi tersebut dapat juga mencegah bayi lahir cacat. Hal ini terjadi karena kandungan zat besi tersebut mampu mencegah anemia pada bayi dan ibu hamil. Sehingga pertumbuhan janin tersebut akan berjalan secara optimal.

Untuk mendapatkan manfaat daging kambing bagi ibu hamil diatas, kamu dapat mengonsumsinya secara rutin mulai dari masa kehamilan 3 bulan pertama. Selain mencegah bayi lahir cacat, kandungan mineral alami lainnya juga dapat mengoptimalkan suplai darah dari ibu ke janin.

  1. Mengurangi nyeri saat haid/menstruasi

Biasanya para wanita yang sedang mengalami haid, mereka akan merasakan nyeri yang begitu dahsyat. Nyeri tersebut sebenarnya wajar, mengingat ketika haid zat besi dari tubuh banyak terbuang.

Untuk memenuhi kandungan zat besi dan mengurangi rasa nyeri, kamu bisa mengonsumsi daging kambing secara rutin setiap harinya. Dengan demikian, kebutuhan zat besi untuk tubuh dapat terpenuhi secara optimal.

  1. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat daging kambing selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan kulit. Daging kambing tidak hanya mengandung vitamin B, kolin, dan selenium saja, tetapi daging tersebut juga mengandung vitamin B12 cukup tinggi.

Menurut para ahli, kandungan vitamin B12 akan membantu menjaga kesehatan kulit kita. Mulai dari menjaga kekencangan kulit, mengatasi panu, menghilangkan bulu, dan masih banyak lagi.

  1. Mencegah autisme, stres, dan depresi

Daging kambing mengandung senyawa omega 3 yang cukup tinggi, kandungan tersebut tersinergi secara sempurna bersama dengan vitamin B12. Omega 3 bermanfaat untuk mencegah anak autis. Karena salah satu kandungan gizi daging kambing tersebut mampu mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat/otak pada anak.

Sedangkan kandungan vitamin B12, sangatlah baik untuk menenangkan pikiran dan mengatasi stres/depresi berat.

  1. Mencegah penyakit stroke dan ginjal

Manfaat daging kambing untuk pencegah stroke dan ginjal sebenarnya sangatlah besar, tetapi banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Manfaat ini dapat muncul disebabkan karena daging tersebut mengandung kalium yang tinggi, serta kandungan sodium dan natrium yang rendah.

Kalium akan membantu melarutkan sodium dan natrium dalam tubuh. Dimana penimbunan natrium dan sodium ini biasanya menimbulkan stroke dan penyakit batu ginjal.

  1. Sumber energi yang cukup besar

Lemak, protein, dan kalori dalam daging kambing lumayan tinggi. Kandungan ini akan membuat tubuh kita tetap fit selama menjalani aktivitas sehari-hari. Menariknya lagi, kandungan protein yang tinggi dari daging tersebut juga bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan secara optimal.

  1. Menjaga kesehatan tulang

Tidak bisa kita pungkiri memang, manfaat daging kambing untuk tulang dan gigi sangatlah besar. Daging tersebut mengandung senyawa kalsium yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada anak-anak dan mencegah osteoporosis pada orang dewasa.

Selain itu setiap 100 gram daging kambing juga mengandung fosfor sebanyak 272 mg. Kandungan fosfor tersebut menurut para ahli gizi dapat mencukupi 27 % kebutuhan harian. Manfaat fosfor sendiri adalah mampu menjaga kekuatan gigi dan tulang kita.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Inilah manfaat daging kambing terakhir yang bisa Anda dapatkan. Diperkaya dengan kandungan selenium, daging kambing bisa dibilang mengandung antioksidan cukup tinggi. Seperti kita ketahui bersama, kandungan antioksidan sangatlah baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai macam serangan penyakit.

 

Tips Konsumsi Daging Kambing Dengan Benar

Memang manfaat daging kambing diatas sangatlah besar, akan tetapi konsumsi secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Berikut ini tips konsumsi daging kambing dengan benar:

  1. Aturan konsumsi untuk orang normal (sehat): Anda bisa mengonsumsinya secara rutin maksimal 1x sehari, setiap makan usahakan jangan lebih dari 100 gram.
  2. Aturan konsumsi untuk tubuh kurang fit: sebaiknya batasi konsumsi daging kambing, terutama dalam bentuk sate. Kamu bisa mengonsumsi daging kambing 2 Minggu sekali @50 gram saja.

Efek Samping Daging Kambing Bagi Kesehatan Tubuh

Apabila Anda mengonsumsi daging kambing secara berlebihan, berikut ini ada beberapa efek samping yang mungkin bisa menyerang:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi): sebab kandungan zat besi kambing yang terlalu tinggi akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kolesterol: meskipun hanya 1 gram, tapi jika sehari Anda konsumsi 100 gram daging kambing, maka seminggu kolesterol akan meningkat drastis.
  • Diabetes: beberapa penderita diabetes tidak dianjurkan konsumsi daging ini. mengingat daging kambing dapat meningkatkan kadar gula darah.

 

Cara Memilih Daging Kambing Sehat Kualitas Terbaik

Menurut Food and Safety Inspection Service (FSIS), cara memilih daging kambing sehat sebenarnya sama dengan pemilihan daging domba. Sebab kedua daging ini memiliki tekstur, warna, dan kandungan yang hampir mirip.

Daging kambing berkualitas baik, ditkamui dengan warna pink merah, tegas, daging halus dengan lemak putih terdistribusi (menyebar), dan terlihat segar. Apabila kamu menemukan daging kambing selain kriteria diatas, usahakan jangan membelinya.

Itulah informasi seputar manfaat daging kambing dan efek sampingnya bagi kesehatan tubuh kita. Jadi, intinya adalah daging kambing sebenarnya sangatlah bermanfaat asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.

Rujukan: nutritiondata.com & Food and Safety Inspection Service.

Facebook Comments Box

Pos terkait