Pandemi, Desainer Furniture Interior dan Eksterior Ubah Strategi Pemasaran

mebelair
Thoriq Abdillah Mutiara bersama Femy Nurani. (dok. Thoriq)

SLEMAN, (Seputargk.id),– Sebagian besar UMKM terkena dampak Pandemi COVID-19. Terlebih saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tak terkecuali Carpenter Art yang bergerak dibidang furniture desain interior dan eksterior di Perumahan Fortuna block C6 Peloso Kuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Pendiri Carpenter Art, Femy Nurani mengatakan, semenjak PPKM berlaku dari tanggal 3 juli 2021 sampai sekarang, banyak pekerjaan atau proyek mengalami pembatalan atau penundaan.

Namun demikian, 4 tenaga borongan atau tepatnya ‘tukang panggilan’ tetap dipertahankan. Sama sekali tak ada yang dirumahkan untuk sementara waktu. Dengan lebih cermat mengelola keuangan bisnis, dirinya juga berusaha mendapatkan proyek baru dengan cara pemasaran online.

Cara online diakui memang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan saat awal merintis mendirikan usaha pada 5 April 2004 silam. Dahulu ia menawarkan usaha jasa tersebut dengan cara konvensional yakni door to door.

Meski dirintis dengan pemasaran konvensional, Carpenter Art cukup berkembang. Semenjak teknologi digital berkembang pemasaran online juga dilakukan namun belum begitu diandalkan.

“Sebelum Pandemi omset bisa mencapai kisaran Rp700 hingga Rp900 juta pertahun. Dikarenakan terjadi Pandemi COVID-19 omset mengalami penurunan yang signifikan, bahkan lebih dari 50 %,” terang Femy.

Karena dampak pandemi, demi menaikkan omset yang menurun tajam, upaya pemasaran secara online digenjot.

“Bahkan menjadi metode pemasaran yang paling utama. Semoga situasi lekas membaik,” tukas Femy.

Penulis: Thoriq Abdillah Mutiara & Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Facebook Comments Box

Pos terkait