Pas saya kecil pawon atau dapur hampir sepertiga dari luasan rumah. Mengapa luas?
Di dapur paling tidak ada 2 tungku berbahan bakar kayu. Lalu pogo, yaitu rak dari kayu until meletakkan berbagai bahan pangan,bumbu dll. Di dapur biasanya juga menyatu dengan tempat mencuci. Lalu karena bahan bakarnya kayu, ada bagian menjadi gudang untuk menunpuk kayu.
Kayunya darimana? Kadang kami cari di ngalas dekat rumah. Selain itu dari tebangan pohon yang ukurannya kecil.
Luasan rumah-rumah modern saat ini tidak memungkinkan untuk punya dapur kayu. Selain itu tidak praktis, menimbulkan polusi dan kayunya mahal.
Karena memang rumah kami dulu paling sederhana,berdinding gedhek bambu, maka dapurnya pun hanya berlantai tanah. Menjadi becek saat hujan karena gentingnya trocoh.
Saat ini kami masih mudah cari kayu limbah mebel, maka di teras samping rumah punya tungku berbahan bakar kayu. Dipakainya seminggu dua Kali untuk membuat nogosari, oseng tempe dan oseng Teri.