Kentheng

Sebuah kentheng di Dusun Pakel Hargosari Tanjungsari. Foto: Woro.

Kentheng adalah nama yang dipakai masyarakat perdesaan untuk menyebut cekungan di hamparan batu ‘bledes’ yang keras. Di masa lalu, sebelum teknologi hidrologi berkembang, kentheng memiliki peran penting dalam ketersediaan air pada musim kemarau khususnya di daerah perbukitan.

Kentheng memiliki kemampuan menahan air, sehingga tak mudah meresap ke tanah dan hilang dari permukaan. Begitu kuatnya menahan air, sampai-sampai tak habis hingga musim hujan berikutnya.

Bacaan Lainnya

Menurut cerita para sesepuh dusun, air dalam kentheng hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan paling primer saja; minum. Ini karena jumlah air terbatas.

Untuk mandi dan mencuci masyarakat mengambil air dari telaga yang saat itu masih ‘agung’, tak gampang habis airnya.

Adapun tompak adalah kentheng dengan ukuran yang lebih kecil, dan biasanya ada di lereng-lereng batu bledes yang besar.

Di Kecamatan Semanu ada sebuah dusun yang bernama Kentheng. Apakah ini ada hubungannya dengan cekungan wadah air tersebut? Entah.

 

Facebook Comments Box

Pos terkait