Pembudidaya Ikan Alami Kehilangan Bibit Terkena Banjir

Pembudidaya ikan kehilangan bibit karena terkena banjir. Dok; DKP GK.

Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DIY dan sekitarnya pada Sabtu dan Minggu (16-17/3/19) yang berlangsung dalam waktu lama, berdampak pada meluapnya air di beberapa sungai dan saluran luapan air hujan.

Dilaporkan, di Dusun Sanglor Desa Girisuko Kecamatan Panggang, yang merupakan daerah luapan air dari perbukitan kapur di sekitarnya telah terjadi banjir yang menggenangi beberapa rumah. Menurut Kepala Dusun Sanglor I, Keman, hujan lebat mengguyur wilayahnya sejak malam Minggu (16 Maret) hingga malam Senin (17 Maret).

Bacaan Lainnya

Keman menuturkan, air luapan hujan masuk ke kolam belakang rumah sehingga kolam guraminya tersebut meluap bahkan menggenangi rumahnya dan 5 rumah warga lainnya. Kolam ikan yang berada di samping kiri rumahnya juga ikut meluap. Ia mengaku, kerugiannya sekitar 100 kg gurami dan 25 kg ikan lele, serta ikan tawes dan nila sebanyak 20 kg.

Genangan air juga menimpa lahan pembudidaya ikan Kamto, dari Dusun Nglaran desa Ngalang Kecamatan Gedangsari, Kamto menceritakan kondisi Sungai Oya yang meluap hingga menggenangi kolam pembenihan lele. Ia mengaku ratusan ribu benih lele hasil pemijahan dengan ukuran 1 – 3 cm hanyut terbawa arus Sungai Oya. (DKP GK/Swara).

Facebook Comments Box

Pos terkait