Tips Aman Berolah Raga di Tengah Kewaspadaan Penyebaran COVID-19

Tetap fit berolah raga di tengah kewaspadaan penyebaran COVID-19. Foto: Jar.

Seorangan berlatih di alam bebas menurut saya merupakan pilihan terbaik bagi penggiat olahraga lari ketika kita sedang dalam kewaspadaan penuh terhadap penyebaran Covid-19. Akan tetapi berlatih dan berlari secara berjamaah dengan rekan-rekan sekomunitas dan sepermainan merupakan godaan berat yang susah ditahan bagi kita warga negara +62 tulen.

Mirip-mirip dengan makan seafood yang bercita rasa surga dunia, pada saat krisis Covid seperti sekarang, menikmati social run dan group training tetap boleh dilakukan, asal tidak sering, dengan kesadaran, kendali penuh, dan tentu saja dengan pengawasan melekat (waskat) diri.

Bacaan Lainnya

Berikut ini perkenankan saya berbagi sedikit tips dan pengingat terutama bagi diri saya sendiri, syukur-syukur bermanfaat bagi teman dan rekan sekalian di manapun Anda berada:

  1. Jangan berjabat tangan, high five, berpelukan, dan atau cipiki-cipika.
  2. Jangan meludah, batuk, dan bersin sembarangan di tempat latihan.
  3. Bawa botol minum sendiri-sendiri dan jangan bergantian menggunakan berbagi pakai minuman, botol, dan alat makan minum lainnya.
  4. Jangan saling tukar celana, jersey, sport bra, sportwatch, kacamata, topi, dan alat olah raga lainnya sebelum, saat, dan sesudah latihan.
  5. Cuci tangan yang bersih dengan sabun setelah selesai latihan.
  6. Segera pulang, mandi dan istirahat di rumah setelah selesai latihan. bila kalian perlu ngobrol dan ngerumpi pastikan dilakukan dengan was-was dan secukupnya saja.
  7. Makan makanan yang bergizi seimbang. Usahakan makan di rumah masing masing. Hindari makan di warung makan.
  8. Bila sedang sakit atau kurang fit sebaiknya jangan latihan dulu, bahkan tidak saya sarankan untuk sekedar datang menyapa teman-teman yang sedang berlatih.
  9. Hindari berlatih di tempat-tempat tertutup dan bersuhu rendah. berlatihlah ketika matahari sudah cukup hangat. penelitian menunjukkan virus melemah terkena paparan sinar matahari.
  10. Hindari berlatih dengan intensitas yang berat seperti interval, lactate threshold, bechmark, dan long run. jenis latihan berat akan membuat tubuh mengalami calorie depletion yang mana akan mempengaruhi kekebalan tubuh. Ingat latihan lari hanya bagian kecil dari hidup kita. selama wabah tubuh harus lebih punya kekebalan untuk menghadapi kerasnya dunia ketika menjalani kewajiban hidup kita lainnya.

Cukup sekiaan. Apabila tips ini ada faedahnya semata mata datang dari Tuhan YME, dan apabila unfaedah itu semua karena semata-mata keterbatasan pengetahuan saya.

Selamat menunaikan hari Selasa yang fana. Stay high dan jaga diri sehat bahagia selalu.

***

Facebook Comments Box

Pos terkait