Guna Naikkan Omset Toko Kelontong, Tri Rajin Bikin Promo

kelontong
(kanan-kiri) Tri Maryati pemilik Toko Kelontong Barokah bersama Ratna Aprilianingsih (Mahasiswi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta). (dok. Ratna)

Yogya, (Seputargk.id),– Toko kelontong turut terdampak Pandemi COVID-19. Berbagai pembatasan memaksa warung yang menyediakan aneka kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga yang lain mengalami penurunan omset.

Seperti yang dialami Tri Maryati, pemilik Toko Kelontong ‘Barokah’ yang berada di Ngaglik, Sleman, Yogyakarta ini. Semenjak pandemi melanda omset warung yang ia kelola menurun. Meski begitu, ia optimis, ada jalan atau metode agar tokonya membawa tetap berkah menghadirkan keuntungan, seperti nama warungnya, ‘Barokah’.

Bacaan Lainnya

“Saya juga buka cabang di Jalan Palagan Km 9 Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik Sleman, Yogyakarta. Kedua toko mengalami penurunan hasil,” kata dia belum lama ini.

Tri bercerita, semenjak penurunan omset terus-menerus terjadi, dia kemudian mencari cara agar toko yang dirintis sejak 2,5 tahun lalu itu mampu bertahan. Selain untuk menutup biaya operasional, dirinya berharap usaha toko kelontong tak jatuh menanggung rugi.

Dirinya mengungkapkan, penururnan omset dari dua toko mencapai 50 persen dibanding sebelum ada pandemi.

“Metodenya bikin harga promo untuk komoditas tertentu, diantaranya sembako. Promo menarik minat pelanggan,” kata Tri.

Berdasar evaluasi, penurunan harga tersebut menghadirkan banyak orang berbelanja. Untuk komoditas yang masuk harga promo diakui keuntungan menjadi lebih sedikit, atau impas. Namun, pelanggan akan berbelanja kebutuhan yang lain saat berkunjung ke warung.

“Keuntungannya diambil dari komoditas lain yang ikut laku saat pelanggan memburu komoditas yang sedang promo,” imbuh ibu ramah ini.

Selain promo, ia menilai kekuatan media sosial yang dipakai untuk menyebarluaskan informasi tawaran menarik dari tokonya juga sangat berpengaruh.

Penulis: Ratna Aprilianingsih dan Ignatius Soni Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta)

Facebook Comments Box

Pos terkait