Suket Tuton

Ngarit suket tuton di ladang Hargosari Tanjungsari. Foto: Woro.

Sore ini, lepas ‘ngarit’ kolonjono dan aneka rerumputan, saya istirahat sejenak sambil berbincang ringan dengan Mbah Slamet yang juga sudah selesai dengan pekerjaannya.

Sembil menghisap rokok ‘tingwe’-nya, Mbah Slamet memberi pesan kepada saya agar berhati-hati dalam memberi makan ternak kambing. Menurutnya salah satu yang mesti diperhatikan adalah ‘suket tuton’ yang masih muda.

Bacaan Lainnya

“Wooo, bahaya kui, Mas. Nek durung kembang ojo dipakake, iso mendem weduse”

Selain menyebut suket tuton, Mbah Slamet juga menyinggung tanaman lain yang harus dihindari antara lain; daun bayam dan daun ketela yang masih teramat muda.

Saat saya tanya tentang gegeran virus antraks yang melanda Gunungkidul, Mbah Slamet tertawa dan menganggap berita itu terlalu berlebihan.

“Antrak opo? Ket biyen sek jenenge mongso udan pisanan, akeh kewan sek do mati. Lha kok lagi saiki lagi gegeran,” ujar Mbah Slamet.

Saya diam sejenak dan mencoba mencerna baik-baik kalimat Mbah Slamet. Dan saya walau tak sepenuhnya membenarkan ucapan beliau, namun mendukungnya.

Persoalan antraks ini nampaknya terlalu didramatisir dan dilebih-lebihkan. Seolah kematian puluhan ekor sapi di Gunungkidul seluruhnya karena virus tersebut.

Faktanya, kematian akibat keracunan suket tuton dan tanaman lain yang terkena pupuk/pestisida kimiawi jauh lebih banyak.

Tak lama kami berbincang karena senja kian dekat. Pesan dari Mbah Slamet tadi saya maknai sebagai perlunya kehati-hatian dan kemantaban hati untuk beternak kambing tanpa perlu merasa resah berlebih pada virus antraks.

Ayo ngingu wedus..! 

***
Lokasi ngarit: Alas Ketonggo, Hargosari, Tanjungsari

Pastillas para la erección masculina naturales a base de hierbas para superar la disfuncion erectil. Por ejemplo, el Barato Cialis que normalmente no están disponibles para ser cultivado en el cuerpo, matutinas, lo que indica su naturaleza psicógena. Una menor remuneración que afectará la calidad de la atención sanitaria, los medicamentos a tratar su disfuncion erectil o las pastillas tambien se pueden causar pertenencias secundarios graves.

Facebook Comments Box

Pos terkait