Tips Menanam dan Merawat Tanaman Indigofera

Indigofera merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai sumber pakan ternak. Hal ini dikarenakan kandungan nitrogen, fosfor, dan juga kalsium dalam tanaman tersebut tergolong tinggi.

Tingginya manfaat indigofera menjadikan banyak sekali peternak yang berusaha membudidayakannya, sehingga hewan ternak bisa mendapat asupan makanan bernutrisi selain dari rumput gajah ataupun jenis rumput liar lainnya. Melakukan budidaya indigofera merupakan langkah tepat agar kita tidak kelabakan kehabisan pakan ternak.

Bacaan Lainnya

Baca: Emas Hijau itu Namanya Indigofera Sp

Dengan bank pakan ternak indigorea ini kita juga akan dapat mengurangi ketergantungan pakan ternak konsentrat yang terkadang menguras kantong.

Tips Budidaya Indigofera dengan Mudah dan Cepat

Indigofera termasuk jenis tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Tanaman perdu ini mampu hidup dengan subur baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. Agar tanaman indigofera dapat tumbuh subur, maka ada beberapa tips budidaya indigofera yang bisa kita praktekkan. Berikut tips budidaya indigofera:

#1. Siapkan Lahan Sebaik-Baiknya

Agar tanaman indigofera dapat tumbuh dengan baik, maka Anda harus melakukan persiapan lahan. Ciri-ciri lahan yang bagus dan sesuai untuk pertumbuhan indigofera antara lain:

  1. Lokasi mudah mendapatkan sumber air
  2. Struktur tanahnya gembur
  3. Terpapar sinar matahari secara optimal
  4. Memiliki unsur hara yang cukup.

Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman, memang tidak cukup hanya dengan mengandalkan unsur hara alami yang berada di tanah. Agar bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman, kita harus memberikan pupuk dasar pada lahan sebelum penanaman.

Pupuk yang bisa digunakan sebagai pupuk dasar yaitu pupuk kandang (kotoran hewan) yang telah kita punya atau popok kompos. Penambahan pupuk kimiawi dapat dilakukan dengan pupuk NPK 15-15-15 perbandingan 30:1. Kita juga bisa membuat fermentasi pupuk kimia ini terlebih dahulu.

#2. Pilih Bibit yang Bagus dan Berkualitas

Agar tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus, maka bibit yang harus dipersiapkan juga harus bagus. Karena budidaya indigofera ditujukan untuk pakan ternak, maka kita harus memilih bibit yang dapat menghasilkan daun lebat saat panen.

Oleh karena itu, pemilihan bibit dari generatif biji bisa menjadi pilihan. Selain menghasilkan perakaran yang kuat, bibit yang berasal dari biji juga memiliki ukuran tanaman yang lebih besar dengan usia tanaman yang lebih lama.

Cara pembibitan dari biji sendiri antara lain:

  1. Cari tanaman yang berukuran besar dan sudah berbuah. Sebelum itu, pastikan bahwa buah tersebut berasal dari biji yang memiliki daun lebat.
  2. Setelah dipastikan bahwa pohonnya memiliki daun yang lebat, maka ambil buah yang sudah matang yang ditandai dengan warnanya yang kehitaman.
  3. Jemur buah tanaman indigofera hingga kulitnya kering dan buah pecah sehingga isi bagian dalamnya keluar.
  4. Setelah didapatkan bijinya, Anda bisa langsung menyiapkan polybag yang sudah diisi dengan tanah humus untuk menyemai biji.
  5. Tanam biji sedalam kurang lebih 2 cm dan biarkan hingga tumbuh.
  6. Setelah tumbuh, lakukan penyiraman secara rutin hingga tanaman siap dipindahkan ke lahan.

#3. Lakukan Perawatan Sesuai Pertumbuhan

Waktu terbaik menanam indigofera adalah pada saat masih musim penghujan, sehingga kita tidak perlu melakukan penyiraman sebagai perawatan dari awal. Apabila kita menanam saat musim kering, maka kita perlu melakukan penyiraman. Kita tidak harus menyiramnya setiap hari, namun penyiraman bisa dilakukan selama 10 hari sekali atau dua minggu sekali. Untuk mempermudah proses penyiraman, maka kita bisa menggunakan pompa air.

Selain proses penyiraman, proses penyiangan gulma juga tidak boleh ditinggalkan. Gulma yang banyak tumbuh di sekitar tanaman tentu bisa menggangu pertumbuhan dan perkembangan, karena unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman diserap oleh gulma. Proses penyiangan gulma ini bisa kita lakukan sebulan sekali dengan menggunakan sabit atau cangkul. Pemupukan susulan juga harus dilakukan ketika tanaman sudah tumbuh besar.

Kita bisa menggunakan jenis pupuk yang sama seperti pada pemupukan dasar. Agar unsur hara dapat terserap maksimal, maka disarankan untuk menggunakan metode kocoran. Dengan melakukan pemupukan susulan, maka pertumbuhan tanaman indigofera akan menjadi lebih stabil.

#4. Panenlah Ketika Tanaman Sudah Banyak Cabang

Tanaman indigofera bisa langsung dipanen daunnya ketika tanaman sudah berukuran besar dan layak dipanen. Ciri-ciri tanaman indigofera sudah besar dan layak dipanen adalah tanaman tersebut sudah memiliki banyak cabang. Prinsipnya adalah harus ada cabang tersisa agar proses pertumbuhan tetap berlangsung dan bisa panen selanjutnya.

Ketika akan melakukan pemanenan, kita bisa lakukan pemangkasan dahan yang berdaun lebat dan sisakan bagian batang utama sehingga dapat memudahkan proses panen selanjutnya. Proses pemanenan ini bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.

Agar pasokan daun pakan tetap terjaga, maka kita sebaiknya melakukan penanaman dengan interval lebih dekat sehingga pemanenan bisa dilakukan secara bergiliran.

#5. Lakukan Perawatan Setelah Paska Panen

Meskipun tanaman indigofera telah melewati masa panen, kita tidak boleh mengabaikan perawatannya. Perawatan paska panen tetap harus dilakukan untuk memacu pertumbuhannya kembali.

Untuk memacu pertumbuhan cabang dan juga daun baru pada tanaman indigofera, maka ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Cara pertama dan dengan menggunakan bahan yang kita punya adalah dengan memberikan pupuk kandang atau kompos pada tanaman indigofera. Pupuk kandang atau kompos merupakan nutrisi yang aman dan praktis untuk pertumbuhan tanaman ini.
  2. Jika perlu berikan pupuk tambahan sebagai booster pertumbuhan, dengan carat membuat larutan pupuk NPK 15-15-15 dengan melarutkan 1 gelas NPK dengan 35-45 L air. Setelah itu kocorkan pada tanaman indigofera paska panen. Kita juga bisa menggunakan POC (pupuk organik cair) daun yang banyak dijual di toko pertanian.
  3. Jika perlu semprotkan POC pada bagian daun agar pertumbuhannya subur.

Demikian beberapa tips budidaya indigofera yang bisa kita praktekkan di tempat kita masing-masing. Dengan memiliki stok pakan dari tanaman indogofera yang dibudidayakan, kita akan memiliki bank pakan berkualitas yang bisa langsung dipanen dari pekarangan rumah.

#

Referensi: https://paktanidigital.com/

Facebook Comments Box

Pos terkait