SEPUTARGK.ID – Tradisi pembukaan Cupu Panjala yang berlangsung di Dusun Medhak Desa Girisekar Panggang Gunungkidur, pada awal sejarahnya adalah digunakan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu ramalan atas pertanian tradisional masyarakat sekitar.
Pertanda yang muncul di lembaran-lembaran kain pembungkus Cupu Panjala dipercaya sebagai pertanda alam atas apa yang akan terjadi pada kondisi pertanian. Untuk kemudian disikapi oleh para petani tradisional sebagai kondisi yang harus dilewati.
Namun seiring berjalannya waktu, beberapa pertanda yang muncul dipercaya sebagai ramalan atas apa yang akan terjadi pada dunia politik, baik lokal maupun nasional.
Simak, obrolan bersama Mbah Dwija Sumarta. Salah satu tetua dari keluarga penerus tradisi bukaan Cupu Panjala.